Torcida™ : Solusi untuk Optimalisasi Nilai Nutrisi Pakan dengan Tepat dan Terukur

[spb_text_block animation="none" animation_delay="0" simplified_controls="yes" custom_css_percentage="no" padding_vertical="0" padding_horizontal="0" margin_vertical="0" custom_css="margin-top: 0px;margin-bottom: 0px;" border_size="0" border_styling_global="default" width="1/1" el_position="first last"] Torcida™ : Solusi untuk Optimalisasi Nilai Nutrisi Pakan dengan Tepat dan Terukur Oleh: Raymundus[...]

14/12/2023/Artikel Umum/
[spb_text_block animation=”none” animation_delay=”0″ simplified_controls=”yes” custom_css_percentage=”no” padding_vertical=”0″ padding_horizontal=”0″ margin_vertical=”0″ custom_css=”margin-top: 0px;margin-bottom: 0px;” border_size=”0″ border_styling_global=”default” width=”1/1″ el_position=”first last”]

Torcida™ : Solusi untuk Optimalisasi Nilai
Nutrisi Pakan dengan Tepat dan Terukur

Oleh: Raymundus Genty Laras, S.Pt., M.Si. | Technical Manager of PT Nutricell Pacific

Ada dua problema saat menilik lebih jauh tentang penyerapan zat nutrisi. Pertama, sistem pencernaan yang belum sempurna khususnya pada ternak muda, dan kondisi status fisiologis pada ternak yang dinamis; dan kedua, fakta bahwa terdapat banyak fraksi zat nutrisi pada pakan ternak yang tidak tercerna, yang akan berdam- pak menurunnya nilai cerna dan juga dapat sebagai zat antinutrisi.

Unggas, misalnya, hanya dapat memanfaatkan 70-75 % energi dari jagung (atau setara 85 % dari gross energy) sedangkan untuk bungkil kedelai, unggas hanya mampu menyerap 50 % gross energy dari kedelai sepanjang proses metabolisme pada tubuh unggas tersebut. Beberapa teori menyatakan bahwa kandungan polisakarida bukan pati (NSP) adalah faktor utama yang berpengaruh pada kecernaan nilai nutrisi bahan tersebut. Bahkan penggunaan gandum dapat mengakibatkan wet-dropping, yang merupakan mekanisme dampak zat antinutrisi. Fraksi-fraksi tak tercerna pada jagung, bungkil kedelai, dan bahan baku lainnya inilah yang menyebabkan zat-zat gizi tak sepenuhnya terambil dari proses pencernaan. Zat-zat gizi tersebut, antara lain energi, asam amino, dan fosfor. Dan adanya zat anti nutrisi akan mengakibatkan penyerapan zat nutrisi tersebut semakin berkurang.

Pada saat yang sama, sekresi beberapa enzim pada ternak muda tidak mencukupi untuk mencerna substrat yang ada dan tersedia (mis- alnya protease dan karbohidrase). Karena itu, penyerapan zat-zat gizi pun menjadi tidak optimal. Selama lebih dari 19 hari pertama, bobot ayam meningkat 20 kali lipat bobot awalnya, sehingga pencernaan absorpsi nutrisi sepanjang periode yang pendek ini menjadi sangat pen- ting. Meski status fisiologis sudah stabil dan saluran pencernaan telah sempurna sekalipun, keberadaan NSP di dalam pakan menyebabkan ada nutrisi yang masih tetap tak tercerna oleh enzim.

Memperkenalkan Torcida™

Sebagai wujud komitmen dalam menyediakan solusi nutrisi, PT Torcida : Solusi untuk Optimalisasi Nilai Nutrisi Pakan dengan Tepat dan Terukur Nutricell Pacific (Nutricell) menghadirkan Torcida sebagai solusi inovatif yang sesuai dengan kebutuhan enzim yang didesain khusus berdasarkan karakteristik ternak dan bahan bakunya. Sebagai contoh, pada periode awal pertumbuhan (starter) memerlukan protein relatif banyak sehingga komposisi bahan baku sumber protein yang digunakan relatif lebih tinggi dibanding periode akhir (finisher). Perubahan komposisi bahan baku ini juga menuntut perubahan komposisi enzim. diterapkan untuk dua periode berbeda kebutuhan tersebut. Untuk periode starter, Torcida menghadirkan produk yang dikenal dengan Rovizyme BX1. Sedangkan untuk periode finisher, Torcida menghadirkan Rovizyme BX2.

Rovizyme BX1

Didesain untuk pakan periode awal, Rovizyme BX1 adalah solusi nutrisi enzim yang mengandung phytase, protease, amylase, glucanase, dan xylanase. Desain ini berdasarkan kondisi pencernaan yang belum optimal pada periode awal ternak. Protease dalam Rovizyme BX1 ini untuk mengoptimalisasi ternak dalam mencerna bahan baku pakan, juga mengandung fitase generasi terbaru dan karbohidrase, sehingga nilai kecernaan bahan baku pakan tersebut meningkat.

Rovizyme BX2

Meningkatnya penggunaan bahan baku biji-bijian (dan berkurang- nya bahan baku kacang-kacangan) pada formulasi pakan periode akhir menyebabkan peningkatan kandungan karbohidrat komplek di dalamnya seperti cellulose dan hemicellulose, sehingga formulasi enzim juga menyesuaikan dengan perubahan substrat yang ada. Rovizyme BX2 mengandung protease, phytase generasi terbaru, xylanase, ga- lactosidase, mannanase, cellulose, glucanase dan debranching enzim. Sistem solusi Torcida telah melalui beberapa percobaan, dianta- ranya dilakukan pada kandang penelitian skala komersial yang terletak Tiap peternak menyadari bahwa biaya pakan adalah komponen biaya produksi ternak yang paling dominan. Dengan demikian, mengurangi biaya pakan menjadi perhatian utama. Bagaimana caranya agar pengurangan biaya pakan menjadi efektif? Hal ini memerlukan tinjauan lebih dalam terhadap proses konsumsi, penyerapan dan metabolisme zat nutrisi. TROBOSLIVESTOCK — Edisi 209 l Tahun XVIII l Februari 2017 45 di Mojokerto. Dari percobaan tersebut, didapatkan bahwa Solusi nutrisi Torcida mampu menurunkan konsumsi oksigen dengan nilai statistik yang sangat nyata, hal ini menunjukkan bahwa ternak yang menggunakan solusi nutrisi Torcida akan menggunakan nutrisinya lebih untuk produksi dari pada untuk hidup pokok (Tabel 1)

Sebagai dampak dari meningkatnya efisiensi nutrisi untuk pertum- buhan, kelompok ternak yang menggunakan solusi nutrisi Torcida pada periode awal pertumbuhan (starter) menghasilkan performa yang lebih baik, yaitu berat badan yang lebih baik dibanding dengan ternak yang tidak mendapatkan solusi nutrisi Torcida (Seperti terlihat dalam Tabel 2). Solusi nutrisi Torcida juga memberikan hasil yang konsisten untuk periode pertumbuhan berikutnya (finisher) seperti yang terlihat pada Tabel 3

Dari hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa solusi nutrisi Torcida mampu menurunkan biaya pakan, yang didapatkan dari proses penurunan spesifikasi nutrisi yaitu energi, fosfor, kalsium, pro- tein dan asam amino. Selain itu solusi nutrisi Torcida juga mampu meningkatkan performa ternak yang ditandai dengan meningkatnya berat badan dan FCR yang labih baik. Dengan menggunakan rumus penyusunan pakan yang sederhana solusi nutrisi Torcida tersebut mampu menurunkan biaya pakan sebesar Rp 125 – 150 /Kg untuk periode starter dan Rp 80 – 110/Kg untuk periode finisher. Peng- hematan biaya pakan tersebut tergantung dari komposisi dan harga bahan baku pakan, dan spesifikasi nilai nutrisi yang digunakan.

Penyesuaian komposisi enzim pada periode starter dan finisher akan menghasilkan komposisi enzim yang sesuai, sehingga nilai ekonomis yang dihitung dari harapan penurunan biaya pakan dan konsistensi hasil performa ternak akan mencapai tingkat yang optimal

Maksimalisasi Investasi Anda

Torcida adalah solusi nutrisi yang dihadirkan untuk meningkatkan nilai nutrisi pakan melalui pemberian enzim yang sesuai dengan kondisi ternak dan kondisi bahan baku, sehingga Torcida dihadirkan dengan cara spesifik tergantung dari kondisi pakan dan peternakan setempat. Desain enzim yang spesifik tersebut akan menghasilkan nilai nutrisi yang lebih optimal, sehingga diharapkan mampu menurunkan biaya pakan dan meningkatkan performa ternak.

Solusi Torcida dihadirkan karena sifat enzim yang unik, yaitu spesifik terhadap substrat tertentu (misalnya enzim fitase hanya akan bekerja memecah ikatan asam fitat, dan xylanase bekerja spesifik memecah ikatan karbon pada gugus gula xylose), dan kita memahami bahwa perubahan komposisi bahan baku, akan merubah komposisi substrat dalam pakan, sehingga enzim sejenis akan menghasikan performa yang tidak konsisten.

Konsep Torcida mempunyai pilar tepat dan terukur, tepat artinya bahwa komposisi enzim yang didesain harus sesuai dengan substrat yang ada serta proses produksi pakan yang dilakukan. Proses produksi pakan dengan proses pelleting memerlukan enzim yang resisten terhadap pemanasan. Sedangkan terukur berarti bahwa konsep Torcida mampu menghasilkan keuntungan bagi pengguna yaitu penurunan biaya formulasi pakan serta meningkatkan performa ternak. Dukungan dan kerjasama dengan DSM Nutritional Products Indonesia, memberikan akses penelitian dan pengukuran substrat tersedia dari masing-masing bahan baku pakan serta pengukuran peningkatan nilai nutrisi. Hal ini membuat solusi Torcida meng- hasilkan nilai akurasi yang tinggi.

Solusi nutrisi Torcida juga dihadirkan untuk jenis ternak lain misalnya layer grower dan ayam pada masa bertelur (Rovizyme Ly), aquaculture dan ruminansia.

Tentang Nutricell

Pemahaman akan industri peternakan, serta situasi dan kondisi ternak lokal menjadikan PT Nutricell Pacific sebagai penyedia solusi nutrisi hewan yang inovatif dan produktif. Bekerjasama dengan PT DSM Nutritional Products Indonesia dan PT Novus International Indonesia, Nutricell mendapatkan akses penelitian dan pengembangan nutrisi dunia, serta mendapatkan akses teknologi termasuk untuk menilai kandungan fraksi karbohidrat fraksi antinutrisi pakan. Nutricell berkomitmen menghadirkan produk yang berkualitas dan berkesinambungan, artinya produk yang Nutricell hadirkan dapat memenuhi harapan konsumen. Dan juga berkesinambungan, berarti Nutricell ikut bertanggung jawab terhadap kelestarian bisnis, lingkungan dan manusia

[/spb_text_block]

Share This to Your Platform!

Contact us

NUTRICELL Head Quarter

CIBIS NINE 12th Floor, Unit G1
Jl. TB Simatupang No. 2 JAKARTA 12560
INDONESIA
nutricell@nutricell.co.id
www.nutricell.co.id

At Nutricell,

we believe in creating a better world through science and innovation,
for our customers, our partners, and the planet