Komponen ULTRACELL® terdiri dari senyawa halquinol 60 % yang merupakan senyawa antimikroba non-antibiotik dan digunakan untuk terapi infeksi saluran pencernaan. Halquinol memiliki spektrum luas dalam melawan fungi, bakteri dan protozoa
Memasuki musim hujan, be- berapa tantangan di dalam kandang pun muncul, baik dari sisi manajemen kandang maupun nutrisi, diantaranya kasus diare dan wet dropping. Diare merupakan penyakit infeksius yang disebabkan oleh kehadiran virus dan patogen pada saluran pencernaan. Sedangkan wet dropping adalah gejala non- infeksius yang dapat terjadi akibat tingginya konsumsi air. Pada kasus diare, feses terlihat lebih homogen antara padatan dan cairan den- gan munculnya tanda-tanda sakit pada ayam.
Pada kasus wet dropping, konsistensi feses masih terlihat padat, hanya saja cairan ekskreta lebih banyak dari keadaan normal dan ayam terlihat sehat. Munculnya kasus diare pada musim hujan merupakan dampak dari terbatasnya sekam kering, tercemarnya sumber air dan tingginya kelembaban udara. Sumber air yang tercemar mengakibatkan penurunan kualitas air karena jumlah pato- gen yang meningkat, misalnya E. coli dan Salmonella sp. yang terbawa bersama feses ayam di lingkungan kandang. Kelembaban yang relatif tinggi pun menjadi lingkungan yang nyaman bagi jamur dan patogen untuk tumbuh. Kasus wet dropping sering terjadi akibat tingginya konsumsi air.
Hal ini disebabkan oleh lingkungan yang lembab maupun komponen formulasi pakan. Pakan yang mengandung garam terlalu tinggi akan mendorong ternak unggas untuk mengonsumsi lebih banyak air dalam men- jaga keseimbangan DEB (Dietary Electrolite Balance). Selain itu, pakan yang mengandung NSP (Non-Starch Polysaccharides) seperti barley dan wheat akan meningkatkan vis- kositas di dalam usus, sehingga konsumsi air meningkat.
Manfaat ULTRACELL®
Guna memberikan jawaban yang solutif terhadap kasus diare dan wet dropping , PT. Nutricell Pacific menghadirkan ULTRACELL® yang sudah teregistrasi dengan nomor pendaftaran KEMENTAN RI No. D. 19116087 PKS. Komponen ULTRACELL® terdiri dari senyawa halquinol 60 % yang merupakan senyawa antimikroba non-antibiotik dan digunakan untuk terapi infeksi saluran pencernaan. Halquinol memiliki spektrum luas dalam melawan fungi, bak- teri dan protozoa. Dalam melakukan ak- tivitasnya, halquinol dapat melawan bakteri patogen gram positif (Staphylococcus aureus, Streptococcus faecalis, Streptopatogen dan fungi. Pada unggas, senyawa halquinol dimanfaatkan untuk mengatasi kondisi malabsorbsi akibat necrotic enteri- tis. Hal ini terjadi karena senyawa halquinol dapat memperlambat gerak peristaltik usus, sehingga akan meningkatkan jumlah nutrien yang dapat diserap oleh usus, dengan demikian, akan menurunkan risiko diare. Jumlah nutrien yang terserap oleh tubuh akan secara langsung mempengaruhi perhitungan feed convertion ratio (FCR).
Berdasarkan data dari Grafik 1, penurunan FCR masing-masing sebanyak 5 % dan 12 %, merupakan indikator keberhasilan dalam penyerapan nutrien dan peningkatan performa ternak. Selain itu, residu senyawa halquinol akan diekskresikan melalui urin, sehingga meminimalkan risiko terendap di dalam tubuh. Adapun rekomendasi dosis produk ULTRACELL® untuk unggas ada pada rentang 60 ppm hingga 120 ppm supaya efektif dan affordable.
[/spb_text_block]
Share This to Your Platform!
Contact us
NUTRICELL Head Quarter
CIBIS NINE 12th Floor, Unit G1
Jl. TB Simatupang No. 2 JAKARTA 12560
INDONESIA
nutricell@nutricell.co.id
www.nutricell.co.id
Related Post
At Nutricell,
we believe in creating a better world through science and innovation,
for our customers, our partners, and the planet