Pandemi Covid-19 tidak menghalangi PT Nutricell Pacific (Nutricell) mencetak prestasi dengan ekspor bahan baku obat hewan dari ekstrak tanaman perdana ke Jerman.
Menyusul keberhasilan ekspor ke Asia Tenggara (Vietnam) tahun lalu, kini Nutricell mampu menembus pasar Eropa de- ngan ekspor perdana ke Jerman. Nutricell mengekspor 5 ton bahan baku obat hewan yang bernilai 53.000 euro atau setara Rp917 juta.
“Ini merupakan kebahagiaan dan kebanggaan bagi kami karena produk Indonesia diterima di negara maju,” ungkap Suaedi Sunanto,CEO PT Nutri- cell Pacific saat melepas kontainer ekspor keEropa di pabriknya, Serpong, Tangerang Selatan, Banten (8/10).
Hari bersejarah bagi Nutricell itu dihadiriparaundanganantara lainFadjar Sumping Tjaturasa, Direktur Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian (Ke- mentan), Maidaswar, Kepala Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BPMSOH), dan para tamu dari Asosiasi Obat Hewan Indonesia.
Standar Internasional
Bukan tanpa usaha produk Nutricell bisa masuk pasar Eropa. Salah satu bekal yang dimiliki perusahaan obat hewan itu adalah sertifikasi ISO 22000 dengan nomor sertifikat FSM45588. ISO 22000 merupakan standar kea- manan pangan untuk bisnis dalam rantai makanan global.Perusahaan atau organisasi yang mengantongi standar ISO 22000 menunjukkan kemampuan- nya dalam memastikan produk yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi.
“Kami fokus dan memberi perhatian cukup serius tahun lalu untuk serti- fikasi ISO 22000 sebagai komitmen kami terhadap keamanan pangan,” papar pemegang gelar MBA dari In- ternational Institute for Management Development, Swiss, itu.
Jerman merupakan negara kedua setelah Jepang yang pasarnya terbi- lang sulit ditembus dalam perdagang- an internasional. Dengan kesuksesan kali ini, produk-produk Nutricell ter- bukti memiliki standar tinggi, baik secara regulasi maupun kualitas. “Ini merupakan komitmen kami untuk ma- syarakat di Indonesia, bahkan dunia, untuk bisa memberikan produk ung- gul yang aman bagi manusia dan he- wan ternak,” jelas Edi.
Kerjasama
Kesuksesan ekspor berhasil terwu- jud berkat kerjasama dengan para mi- tra. Nutricell bekerja sama dengan perusahaan yang mempunyai teknolo- gi dan paten sehingga diharapkan pro- duk Nutricell dapat menjangkau pasar lebih cepat. Untuk mendukung kerja sama tersebut, Nutricell memberikan perhatian yang tinggi pada sistem kua- litas, laboratorium analisa, dan mana- jemen data. Nutricell membenamkan investasi yang cukup tinggi untuk me- lengkapi fasilitas analisa dan manaje- men data dalam beberapa tahun ter- akhir.
Dari sisi Kementan, pihaknya memi- liki program GRATIEKS atau gerakan tiga kali lipat ekspor pertanian. “Pro- gram Gratieks harus dimaknai tiga hal, salah satunya sistem budidaya yang dilakukan sudah mampu memenuhi kebutuhan tidak hanya dalam negeri tapi mampu menyuplai kebu- tuhan dunia,” ujar Nasrullah, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan, dalam rilis resminya.
Dengan keberhasilan Nutricell me- nembus pasar Eropa, Kementan ber- harap pelaku usaha lain juga termoti- vasi untuk meningkatkan produknya dan melakukan percepatan ekspor ser- ta promosi ke negara lain.
[/spb_text_block]Share This to Your Platform!
Contact us
NUTRICELL Head Quarter
CIBIS NINE 12th Floor, Unit G1
Jl. TB Simatupang No. 2 JAKARTA 12560
INDONESIA
nutricell@nutricell.co.id
www.nutricell.co.id
Related Post
At Nutricell,
we believe in creating a better world through science and innovation,
for our customers, our partners, and the planet