Indonesia adalah negara yang ideal untuk menghasilkan sarang burung walet yang berkualitas. Indonesia merupakan penghasil sarang burung walet terbesar di dunia dengan memproduksi lebih dari 80% sarang burung walet di dunia. Sedangkan Tiongkok merupakan konsumen terbesar sarang burung walet yang mencapai 80% dari total konsumsi sarang burung walet di dunia, sehingga sarang burung walet cocok untuk perdagangan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok.

Berdasarkan data tersebut, Nutricell Emmersa Bioscience, didukung oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan memprakarsai sebuah acara penandatanganan Nota Kesepahaman mengenai perjanjian kerjasama bilateral di bidang pertanian, termasuk diantaranya investasi sarang burung walet dan pertanian berkelanjutan antara pengusaha Indonesia dengan Republik Rakyat Tiongkok di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu, 25 Maret 2023 kemarin.

Acara tersebut dihadiri oleh Dr. Ir. Nasrullah, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI yang menyambut baik kerjasama bilateral tersebut dengan harapan dapat menguntungkan kedua negara dan dapat meningkakan perdagangan dan investasi sarang burung walet dengan menjamin ketelusuran (traceability), kualitas (quality), dan keberlanjutan (sustainability).